THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 24 Maret 2008

Asal Mula Boneka


Pada zaman dahulu, terdapatlah negeri sihir di atas awan yang kehidupannya sangat damai dan makmur. Negeri itu bernama Negeri Awan Putih. Negeri awan putih itu dipimpin oleh seorang raja yang yang arif dan bijaksana dan dihuni oleh berbagai makhluk yang elok dan lucu-lucu. Raja awan putih dikaruniai seorang putri yang cantik jelita bernama Barbie.
“Ayah, negeri kita begitu indah dan megah. Tak dapatkah kita mengajak semua manusia di bumi untuk tinggal disini agar mereka dapat turut serta menikmati indahnya istana kita?” tanya Putri Barbie.
“Tidak bisa anakku. Istana ini adalah istana sihir yang tak dapat dimasuki oleh manusia biasa. Bukankah kita telah menyebarkan benih-benih cinta di bumi ? lantas mengapa engkau berkata demikian putriku ?”
“Tapi Ayah, masih banyak manusia yang menderita di muka bumi itu. Aku tak tega melihatnya”
“Putriku, setidaknya kita telah memberikan benih-benih cinta untuk mereka. Itu semua sudah lebih dari cukup sekarang tersenyumlah agar bunga-bunga yang ada di taman kita ini tetap mekar menghiasi kebahagiaan istana kita”.


Namun di lain tempat, seorang penyihir jahat tengah menyusun rencana guna menghancurkan Istana Awan Putih. Penyihir itu ingin menghancurkan semua cinta yang ada di muka bumi dan dia juga berambisi untuk menguasai seluruh bumi ini. “Aku harus menghancurkan Istana Awan Putih itu. Aku akan membuat semuanya menjadi benda mati ha….ha….ha…” tawa si penyihir jahat. Dia membuat ramuan yang dapat digunakannya untuk menyerang Istana tersebut. Perlahan demi perlahan penyihir itu berhasil membuat ramuan yang dapat menambah kesaktiannya. Kini hanya dengan mengacungkan tongkatnya dia dapat mengubah benda hidup menjadi benda mati.

Keesokan harinya, penyihir jahat segera menaiki sapu sihirnya dan kemudian terbang menuju Negeri Awan Putih. Dia memasuki Negeri itu secara sembunyi-sembunyi. Lalu dengan seketika dia mengubah semua penduduk Negeri menjadi benda mati. “Ha…ha…ha… Aku telah berhasil mengubah penduduk negeri ini menjadi benda mati. Sekarang aku harus menyihir para penghuni istana negeri ini.” Dia memasuki taman dengan mengendap-endap. Terlihat olehnya Putri Barbie sedang asyik merangkai bunga di Taman. Penyihir itu pun keluar dari tempat persembunyiannya sebelumnya.
“Hah!!! Siapa kamu ! Beraninya kamu masuk Istana ini tanpa ijin !” teriak sang Putri
“Kamu tidak perlu tahu siapa saya. Yang perlu kamu tahu adalah sebentar lagi istana beserta negeri ini akan segera hancur dan tidak akan ada lagi cinta di muka bumi. Ha….ha…ha…. Abra Kadabra !!!” Ucap si penyihir sambil mengacungkan tongkatnya pada Putri Barbie. Putri Barbie pun tak berdaya. Kini dia hanyalah sebuah benda mati yang elok. Mendengar keributan yang ada di taman itu, Raja dan Permaisuri segera keluar untuk memeriksanya. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat putrid tercintanya berubah menjadi benda mati.
“Dasar Penyihir jahat !!!” teriak sang Raja. Namun si penyihir segera menyihir Raja dan Permaisuri sehingga kini penghuni istana yang ada di dekatnya telah menjadi benda mati. Ketika si penyihir jahat itusedang mengucapkan mantranya agar seluruh isi istana menjadi benda mati lantai Istana bergetar hebat. Negeri beserta istana itu hancur dan seluruh isinya berjatuhan ke bumi. Begitu pula si penyihir yang sebelumnya sedang menyihir ikut terjatuh. Dia jatuh tak terkendali dan terhempas di dalam tebing yang curam. Si penyihir pun mati seketika.


Benda-benda mati yang berasal dari negeri Awan Putih itu pun jatuh berserakan di permukaan bumi. Orang-orang yang menemukannya pun langsung menyukainya karena bentuk-bentuknya yang elok dan menarik. Sejak saat itulah manusia menamakannya boneka yang berasal dari kata Bila bObok eNaknya Engkau peluK Aku. Kalimat ini diambil ketika seorang anak kecil berkata pada Ibunya saat akan tidur. “Bu, kalau benda ini dapat bicara pasti dia bilang bila bobok enaknya engkau peluk aku soalnya benda ini memang lucu dan menggemaskan bu”.


*** TAMAT ***

0 komentar: